Senin, 03 Desember 2012

Brosur Pesantren


Sekilas Pondok Pesantren Miftahul Huda Kranggan

Pondok Pesantren Miftahul Huda Kranggan didirikan oleh Almukarram KH. Achmad Marzuqi beserta istri Almukarramah Ustdz. Luthfiatul Umam dan Ust. M. Tamin beserta istri Ustdz. St. Habibah pada tahun 1992 M., yang dihuni oleh 150 santri muqim dan non muqim, merupakan lembaga pendidikan Islam yang dengan segala kelebihan dan kekurangannya selalu mengupayakan agar para santrinya mampu berakhlaqul karimah dan mendapat ilmu yang bermanfa’at yang dituangkan dalam tiga program Pesantren, Yaitu :
1.      ‘Ulamaul 'Amilin (Ulama yang mampu mengamalkan ilmunya)
2.      Imamal Muttaqin (Memimpin ummat untuk bertaqwa)
3.      Muttaqin (Manusia yang bertahan dalam ketaqwaan)

Usaha kearah tersebut ditunjang dengan strategi luar (Dzohiriyyah) berbentuk kegiatan-kegiatan pendidikan dan pembinaan selama 24 jam dan strategi dalam (Bathiniyyah) berbentuk ibadah-ibadah ritual yang diberjamaahkan, seperti : Riyadloh, tadarus Al-Qur’an, sholat berjama’ah awal waktu, Tahajjud dan Dluha yang kesemuaannya ada dalam kerangka peraturan sebuah organisasi yang ditopang dengan administrasi, komputerisasi dan fasilitas-fasilitas pelayanan lainnya.

Pondok Pesantren Miftahul Huda Kranggan Kulon, Jatiraden, Jatisampurna, Bekasi ini dikelola langsung oleh para ustadz dan ustdzah keluaran dari Pondok Pesantren Miftahul Huda pusat, yang beralamat di Manonjaya Tasikmalaya Jawa Barat yang sudah memiliki 1.100 cabang pesantren yang tersebar di Indonesia.

Semoga Allah SWT senantiasa selalu memberikan pertolongan dan membukakan jalan kebaikan kepada kita sekalian hingga sampai ke gerbang kesuksesan, Amiin.

Fasilitas Yang disediakan:

1. Pendidikan dan pembinaan selama 24 jam
2. Penempatan kelas dan Asrama.
3. Penerangan /listrik secukupnya.
4. Makan 2 x sehari
5. Sarana olah raga
6. Tabungan Santri Miftahul Huda (TASMIDA)
7. Kursus Computer, Menjahit dan Mobil

Program Pendidikan:

Pondok Pesantren Miftahul Huda Kranggan merupakan pesantren salafi yang mengkaji kitab-kitab kuning (klasik) dengan sistem pendidikan semi formal yang berjenjang dan klasikal di pandu dengan kurikulum dan silabus yang disusun oleh Pengasuh pesantren dan disamakan dengan silabus yang berada di Pesantren Miftahul Huda pusat. Masing-masing jenjang pendidikan di tempuh 3 tahun dengan materi pelajaran sebagai berikut :

 
I. TINGKAT IBTIDA
II. TINGKAT TSANAWY

Pelajaran Kelas 1 Ibtida
Pelajaran Kelas 1 Tsanawy
1.      Tauhid rancang
1. Al Fiyyah Ibnu Malik
2.      Fiqih Rancang
2. Bajuri jld 1 & 2
3.      Syahadatain
3. Kifayatul Awwam
4.      Tarikh rancang
4. Tafsir Jalalain
5.      Wiridan & Istigotsah
5. Riyadussholihin
6.      Sholat Fardu
6. Kifayatul Atqiya
7.      Iqro/Qur’an
7. I’adah Shorof Al-Kailani
8.      Tajwid
8. Hafalan Matan Al Fiyyah
9.      Bahasa Arab Jilid 1



Pelajaran Kelas 2 Ibtida
Pelajaran Kelas 2 Tsanawy
1.      Jurumiyyah
1.    Jauhar Tauhid
2.      Safinatunnajah
2.    Fathul Muin jld 1 & 2
3.      Tijan Addarori
3.    Rohbiyyah/Faroidl
4.      Khulashoh Jld 1
4.    Mantiq
5.      Akhlaq lil Banain jilid 1
5.    Isti’arah
6.      Tasrifan
6.    Alajul Amrod
7.      Tajwid
7.    Shohih Bukhori jld 1 & 2
8.      Bahasa Arab 2
8.    Shohih Muslim jld 1
9.      Tahfidz Jurumiyyah
9.    I’adah Al – Fiyyah
10.  Tahfidz Juz ‘Amma
11.              Hafalan Rohbiyyah,

 Isti’arah dan Mantiq

 
Pelajaran Kelas 3 Ibtida
Pelajaran Kelas 3 Tsanawy
1.   Shorof Al-Kaelani
1.      Jauhar Maknun
2.   Riyadlul Badi’ah
2.      Khoridatul Bahiyyah
3.   Majmuatul ‘Aqidah 1 & 2
3.      Fathul Mu’in Jilid 3 & 4
4.   Akhlaq Lil Banain jilid 3
4.      Waroqot
5.   Khulashoh jilld 2 & 3
5.      Lathoiful Isyaroh
6.   Qiyasan
6.      Shohih Bukhori jilid 3 & 4
7.   Hadits Arba’in
7.      Shohih Muslim jld 2
8.   Bahasa Arab 3
8.      Kifayatul Akhyar
9.   I’adah Jurumiyyah
9.      Sirojuttolibin
10.              Tahfidz Juz ‘Amma
10.  Hafalan Jauhar Maknun

Setelah jenjang Tsanawy selesai maka dilanjutkan kepada jenjang Ma’hadul ‘Aly yang ditempuh selam tiga tahun.
Selain pembelajaran Kitab Kuning inipun Pontren Miftahul Huda Kranggan Menyediakan Program Tahfijhul Quran, yang ditempuh selam 3 tahun

Kegiatan Harian:

NO

WAKTU

KEGIATAN

01     
03.00 - 03.30
Bangun malam & persiapan
02     
03.30 - 04.30
Sholat Tahajjud & Baca Al Waqi'ah
03     
04.30 - 05.00
Sholat Subuh berjama’ah & Ratiban
04     
05.00 - 06.00
Masuk kelas masing-masing
05     
06.00 - 06.30
Sholat dLuha bersama
06     
06.30 - 06.45
GSM (Gerakan kebersihan 10 menit)
07     
06.45 - 07.30
Persiapan masuk kelas
08     
07.30 - 09.30
Masuk kelas masing-masing
09     
09.30 - 10.00
Mujakarah
10     
10.00 - 10.15
Makan pagi
11     
10.30 - 11.30
Qoilullah (Istirahat siang)
12     
11.30 - 12.00
Persiapan sholat Jhuhur berjama’ah
13     
12.00 - 12.30
Shalat Jhuhur Berjama’ah
14     
12.30 - 14.00
Masuk kelas masing-masing
15     
14.30 - 15.00
Persiapan Shalat Ashar
16     
15.00 - 15.30
Sholat Ashar Berjama’ah
17     
15.30 - 16.00
Yasinan
18     
16.00 - 17.00
Masuk kelas masing-masing
19     
17.00 - 17.30
Makan Sore
20     
17.30 - 18.00
Persiapan Shalat Maghrib
21     
18.00 - 18.30
Shalat Maghrib Berjamaah
22     
18.30 - 19.30
Sorogan
23     
19.30 - 20.00
Shalat Isya Berjama’ah
24     
20.00 - 21.00
Balagan
25     
21.00 - 22.00
Menghapal bersama
26     
22.00 - 03.00
Istirahat malam

Peraturan Kesekretariatan:


اَÙ„ْØ­َÙ‚ُّ بِلاَ Ù†ِظَامٍ سَÙŠُغْÙ„َبُ بِالْبَاطِÙ„ِ Ù…َعَ النِّظَامِ

“ Kebenaran yang tidak terorganisir, maka akan dikalahkan
dengan bathil yang terorganisir ”.
Syarat Menjadi Anggota
1.Mengisi angket identitas, Mendaftarkan diri dan mengadakan interview di sekretariat Pesantren disertai wali.
2.Orang Tua/Wali mengahadap kepada pimpinan umum Pesantren atau Dewan Guru untuk serah terima (Ijab & Qobul)
3.Mengikrarkan janji pelajar dihadapan pengurus Pesantren disaksikan oleh orang Tua/Walinya.
4.Menbayar uang administrasi sebesar yang telah ditentukan .
5.Sanggup menta’ati peraturan pesantren.
6.Bagi calon santri Yatim atau Dlu’afa yang usianya SMP keatas maka selama 3 bulan pertama harus hafal Juz ‘Amma.
7.Bagi calon santri Yatim atau Dlu’afa untuk jenjang di pesantren paling cepat 3 tahun

Keluar Dari Keanggotaan
1.Melapor kepada Pengurus Pesantren.
2.Orang Tua/wali menghadap Pimpinan umum Pesantren atau Dewan Guru untuk serah terima anak didik (mencabut iqrar ijab Qobul).
3.Menyelesaikan Administrasi dan keuangan .
4.Menerima surat tanda bukti keluar/sertifikat

Santri Tidak Aktif ( Pending )
1.Santri yang tidak ada di Pesantren lebih dari dua minggu baik karena sakit, idzin atau alfa, maka dinyatakan tidak aktif (pending) namun masih bersetatus santri, dan berkewajiban memenuhi segala peraturan, antara lain :
a. Menjaga nama baik Pesantren.
b.Melunasi Syahriyyah yang telah ditetapkan.
2.Batas pending tersebut sampai batas waktu dua bulan, melebihi batas waktu yang telah di tentukan maka dinyatakan keluar dari keanggotaan secara tidak resmi. Kalau pun ia bermaksud kembali menjadi anggota santri maka harus daftar ulang.

Liburan Pulang Pesantren
Liburan pulang pesantren hanya diadakan satu kali dalam setahun yaitu: Tanggal 25 Ramadlan s/d. Tanggal 15 Syawwal, maka diluar tanggal liburan ini dengan alasan apapun santri tidak boleh pulang.

 Idzin Keluar Komplek dan waktu menjenguk
Santri yang akan keluar komplek hanya di perbolehkan pada hari Minggu, dengan membawa surat idzin. Dan bagi Orang Tua/Wali yang akan menjenguk putranya hanya diperbolehkan satu bulan satu kali yaitu setiap hari minggu kedua, itupun setelah berkonsultasi terlebih dahulu kepada Murobbinya.

Biaya Pesantren:

Pendaftaran                       : Rp. 100.000,- 
Syahriyyah perbulan         : Rp. 150.000,-
Bangunan                          : Rp. 100.000,-
Kartu Tanda Santri           : Rp.    5.000,-
Iuran Kelas                        : Rp.   25.000,-
Buku Raport                     : Rp.   10.000,-
Uang Lemari                     : Rp. 150.000,-
Uang Nyuci                       : Rp.   50.000,-
Uang Jajan                        : Rp.   90.000,-      


 
        Jumlah Total           : Rp. 680.000,-

Catatan:
Biaya pesantren ini hanya diperuntukkan bagi santri Kos, adapun santri Yatim atau Dlu'afa semua ditanggung oleh pesantren.          
      Pembayaran syahriyyah harus dibayar selambat-lambatnya tanggal 10 untuk tiap bulannya, dan bagi santri yang menunggak akan dikirim Surat Tagihan kerumah masing-masing.

 
Tabungan Santri (TASMIDA)


Seluruh keuangan santri apakah pemberian dari Orang Tua/Wali atau pemberian dari orang lain wajib disimpan di TASMIDA (Tabungan Santri Miftahul Huda) yang dipegang dan diatur oleh Murobbinya masing-masing, dan akan diberikan kepada santri setiap satu hari satu kali sesuai dengan jatah jajan yang telah ditentukan, jatah tersebut tidak bisa dirubah, dengan tujuan sebagai berikut:
1.Mendidik santri berjiwa Qona'at, Zuhud, Hemat dan tidak rakus/boros.
2.Memenuhi kebutuhan yang tak terduga dan bekal masa depan

Ketentuan menabung
·   Seluruh santri diharuskan membuka rekening di TASMIDA
·   Tidak diperkenankan santri memegang uang termasuk uang jajan
·   Untuk pengambilan insiden bisa dilakukan kapan saja disertai rekomendasi dari Pimpinan Umum
·   Saldo ahir tabungan 15.000
·   Bagi santri Yatim dan Dlu’afa jika berhenti dari pesantren diluar jenjang yang telah ditentukan, maka uang tabungannya akan diambil sebagai pengganti pembayaran biaya hidup selama dipesantren.

 
Undang – Undang Dasar

I. KEWAJIBAN.

1.Masuk kelas dan Berjama’ah Sholat tepat waktu
2.Berpakaian rapih dan berprilaku sopan
3.Menjaga nama baik dan kehormatan Pesantren
4.Mengikuti seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh Pesantren
5.Menjaga dan merawat serta bertanggungjawab terhadap barang inventaris Pesantren
6.Setia, ta’at dan patuh kepada Pimpinan umum/Dewan Guru
7.Menjaga keamanan dan ketertiban Pesantren

II.LARANGAN

A. Larangan ringan
1.      Rambut panjang
2.      Tidak berjama’ah
3.      Tidak masuk kelas
4.      Keluyuran diluar komplek Pst
5.      Merokok
6.      Mengganggu ketentraman umum
7.      Memiliki alat mainan (Radio, Tipe, Seruling dll)
8.      Keluar komplek tanpa idzin
9.      Ghashab
10.  Memiliki gambar/buku porno

B. Larangan sedang
1.      Ngotokngowo
2.      Nonton Hiburan
3.      Berkelahi
4.      Berbuat cabul
5.      Pacaran
6.      manipulasi

C. Larangan berat
1.      Zinah
2.      Maling
3.      Mabuk
4.      Judi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar