Sekilas Pondok
Pesantren Miftahul Huda Kranggan
Pondok Pesantren Miftahul Huda Kranggan
didirikan oleh Almukarram KH. Achmad Marzuqi beserta istri Almukarramah
Ustdz. Luthfiatul Umam dan Ust. M. Tamin beserta istri Ustdz. St. Habibah pada
tahun 1992 M., yang dihuni oleh 150 santri muqim dan non muqim, merupakan
lembaga pendidikan Islam yang dengan segala kelebihan dan kekurangannya selalu
mengupayakan agar para santrinya mampu berakhlaqul karimah dan mendapat ilmu
yang bermanfa’at yang dituangkan dalam tiga program Pesantren, Yaitu :
1. ‘Ulamaul
'Amilin (Ulama yang mampu mengamalkan ilmunya)
2. Imamal
Muttaqin (Memimpin ummat untuk bertaqwa)
3. Muttaqin
(Manusia yang bertahan dalam ketaqwaan)
Usaha kearah tersebut ditunjang dengan strategi
luar (Dzohiriyyah) berbentuk kegiatan-kegiatan pendidikan dan pembinaan
selama 24 jam dan strategi dalam (Bathiniyyah)
berbentuk ibadah-ibadah ritual yang diberjamaahkan, seperti : Riyadloh, tadarus
Al-Qur’an, sholat berjama’ah awal waktu, Tahajjud dan Dluha yang kesemuaannya
ada dalam kerangka peraturan sebuah organisasi yang ditopang dengan
administrasi, komputerisasi dan fasilitas-fasilitas pelayanan lainnya.
Pondok Pesantren Miftahul Huda Kranggan
Kulon, Jatiraden, Jatisampurna, Bekasi ini dikelola langsung oleh para ustadz
dan ustdzah keluaran dari Pondok Pesantren Miftahul Huda pusat, yang beralamat
di Manonjaya Tasikmalaya Jawa Barat yang sudah memiliki 1.100 cabang pesantren
yang tersebar di Indonesia.
Semoga Allah SWT senantiasa selalu memberikan
pertolongan dan membukakan jalan kebaikan kepada kita sekalian hingga sampai ke
gerbang kesuksesan, Amiin.
Fasilitas Yang disediakan:
1. Pendidikan dan pembinaan selama 24 jam
2. Penempatan kelas dan Asrama.
3. Penerangan /listrik secukupnya.
4. Makan 2 x sehari
5. Sarana olah raga
6. Tabungan Santri Miftahul Huda (TASMIDA)
7. Kursus Computer, Menjahit dan Mobil
Program
Pendidikan:
Pondok
Pesantren Miftahul Huda Kranggan merupakan pesantren salafi yang mengkaji
kitab-kitab kuning (klasik) dengan sistem pendidikan semi formal yang
berjenjang dan klasikal di pandu dengan kurikulum dan silabus yang disusun oleh
Pengasuh pesantren dan disamakan dengan silabus yang berada di Pesantren
Miftahul Huda pusat. Masing-masing jenjang pendidikan di tempuh 3 tahun dengan
materi pelajaran sebagai berikut :
I. TINGKAT IBTIDA
|
II.
TINGKAT TSANAWY
|
|
|
Pelajaran Kelas 1 Ibtida
|
Pelajaran
Kelas 1 Tsanawy
|
1.
Tauhid
rancang
|
1. Al
Fiyyah Ibnu Malik
|
2.
Fiqih
Rancang
|
2.
Bajuri jld 1 & 2
|
3.
Syahadatain
|
3.
Kifayatul Awwam
|
4.
Tarikh
rancang
|
4.
Tafsir Jalalain
|
5.
Wiridan
& Istigotsah
|
5.
Riyadussholihin
|
6.
Sholat
Fardu
|
6.
Kifayatul Atqiya
|
7.
Iqro/Qur’an
|
7.
I’adah Shorof Al-Kailani
|
8.
Tajwid
|
8.
Hafalan Matan Al Fiyyah
|
9.
Bahasa
Arab Jilid 1
|
|
|
|
Pelajaran
Kelas 2 Ibtida
|
Pelajaran Kelas 2 Tsanawy
|
1.
Jurumiyyah
|
1.
Jauhar
Tauhid
|
2.
Safinatunnajah
|
2.
Fathul
Muin jld 1 & 2
|
3.
Tijan
Addarori
|
3.
Rohbiyyah/Faroidl
|
4.
Khulashoh
Jld 1
|
4.
Mantiq
|
5.
Akhlaq
lil Banain jilid 1
|
5.
Isti’arah
|
6.
Tasrifan
|
6.
Alajul
Amrod
|
7.
Tajwid
|
7.
Shohih
Bukhori jld 1 & 2
|
8.
Bahasa
Arab 2
|
8.
Shohih
Muslim jld 1
|
9.
Tahfidz
Jurumiyyah
|
9.
I’adah
Al – Fiyyah
|
10. Tahfidz Juz ‘Amma
|
11.
Hafalan
Rohbiyyah,
|
|
Isti’arah dan Mantiq
|
Pelajaran Kelas 3 Ibtida
|
Pelajaran Kelas 3 Tsanawy
|
1.
Shorof
Al-Kaelani
|
1.
Jauhar
Maknun
|
2.
Riyadlul
Badi’ah
|
2.
Khoridatul
Bahiyyah
|
3.
Majmuatul
‘Aqidah 1 & 2
|
3.
Fathul
Mu’in Jilid 3 & 4
|
4.
Akhlaq
Lil Banain jilid 3
|
4.
Waroqot
|
5.
Khulashoh
jilld 2 & 3
|
5.
Lathoiful
Isyaroh
|
6.
Qiyasan
|
6.
Shohih
Bukhori jilid 3 & 4
|
7.
Hadits
Arba’in
|
7.
Shohih
Muslim jld 2
|
8.
Bahasa
Arab 3
|
8.
Kifayatul
Akhyar
|
9.
I’adah
Jurumiyyah
|
9.
Sirojuttolibin
|
10.
Tahfidz
Juz ‘Amma
|
10. Hafalan Jauhar Maknun
|
Setelah
jenjang Tsanawy selesai maka dilanjutkan kepada jenjang Ma’hadul ‘Aly yang
ditempuh selam tiga tahun.
Selain
pembelajaran Kitab Kuning inipun Pontren Miftahul Huda Kranggan Menyediakan Program
Tahfijhul Quran, yang ditempuh selam 3 tahun
Kegiatan Harian:
NO |
WAKTU |
KEGIATAN |
01
|
03.00
- 03.30
|
Bangun
malam & persiapan
|
02
|
03.30
- 04.30
|
Sholat
Tahajjud & Baca Al Waqi'ah
|
03
|
04.30
- 05.00
|
Sholat
Subuh berjama’ah & Ratiban
|
04
|
05.00
- 06.00
|
Masuk
kelas masing-masing
|
05
|
06.00
- 06.30
|
Sholat
dLuha bersama
|
06
|
06.30
- 06.45
|
GSM
(Gerakan kebersihan 10 menit)
|
07
|
06.45
- 07.30
|
Persiapan
masuk kelas
|
08
|
07.30
- 09.30
|
Masuk
kelas masing-masing
|
09
|
09.30
- 10.00
|
Mujakarah
|
10
|
10.00
- 10.15
|
Makan
pagi
|
11
|
10.30
- 11.30
|
Qoilullah
(Istirahat siang)
|
12
|
11.30
- 12.00
|
Persiapan
sholat Jhuhur berjama’ah
|
13
|
12.00
- 12.30
|
Shalat
Jhuhur Berjama’ah
|
14
|
12.30
- 14.00
|
Masuk
kelas masing-masing
|
15
|
14.30
- 15.00
|
Persiapan
Shalat Ashar
|
16
|
15.00
- 15.30
|
Sholat
Ashar Berjama’ah
|
17
|
15.30
- 16.00
|
Yasinan
|
18
|
16.00
- 17.00
|
Masuk
kelas masing-masing
|
19
|
17.00
- 17.30
|
Makan
Sore
|
20
|
17.30
- 18.00
|
Persiapan
Shalat Maghrib
|
21
|
18.00
- 18.30
|
Shalat
Maghrib Berjamaah
|
22
|
18.30
- 19.30
|
Sorogan
|
23
|
19.30
- 20.00
|
Shalat
Isya Berjama’ah
|
24
|
20.00
- 21.00
|
Balagan
|
25
|
21.00
- 22.00
|
Menghapal
bersama
|
26
|
22.00
- 03.00
|
Istirahat
malam
|
Peraturan
Kesekretariatan:
اَÙ„ْØَÙ‚ُّ
بِلاَ Ù†ِظَامٍ سَÙŠُغْÙ„َبُ بِالْبَاطِÙ„ِ Ù…َعَ النِّظَامِ
“ Kebenaran
yang tidak terorganisir, maka akan dikalahkan
dengan bathil
yang terorganisir ”.
Syarat Menjadi Anggota
1.Mengisi angket
identitas, Mendaftarkan diri dan mengadakan interview di sekretariat Pesantren
disertai wali.
2.Orang Tua/Wali
mengahadap kepada pimpinan umum Pesantren atau Dewan Guru untuk serah terima
(Ijab & Qobul)
3.Mengikrarkan
janji pelajar dihadapan pengurus Pesantren disaksikan oleh orang Tua/Walinya.
4.Menbayar uang
administrasi sebesar yang telah ditentukan .
5.Sanggup
menta’ati peraturan pesantren.
6.Bagi calon
santri Yatim atau Dlu’afa yang usianya SMP keatas maka selama 3 bulan pertama
harus hafal Juz ‘Amma.
7.Bagi calon
santri Yatim atau Dlu’afa untuk jenjang di pesantren paling cepat 3 tahun
Keluar Dari Keanggotaan
1.Melapor kepada
Pengurus Pesantren.
2.Orang Tua/wali
menghadap Pimpinan umum Pesantren atau Dewan Guru untuk serah terima anak didik
(mencabut iqrar ijab Qobul).
3.Menyelesaikan
Administrasi dan keuangan .
4.Menerima surat
tanda bukti keluar/sertifikat
Santri Tidak Aktif ( Pending )
1.Santri yang
tidak ada di Pesantren lebih dari dua minggu baik karena sakit, idzin atau
alfa, maka dinyatakan tidak aktif (pending) namun masih bersetatus santri, dan
berkewajiban memenuhi segala peraturan, antara lain :
a. Menjaga nama
baik Pesantren.
b.Melunasi
Syahriyyah yang telah ditetapkan.
2.Batas pending
tersebut sampai batas waktu dua bulan, melebihi batas waktu yang telah di
tentukan maka dinyatakan keluar dari keanggotaan secara tidak resmi. Kalau pun
ia bermaksud kembali menjadi anggota santri maka harus daftar ulang.
Liburan Pulang Pesantren
Liburan pulang pesantren hanya diadakan satu
kali dalam setahun yaitu: Tanggal 25 Ramadlan s/d. Tanggal 15 Syawwal, maka
diluar tanggal liburan ini dengan alasan apapun santri tidak boleh pulang.
Idzin Keluar Komplek dan waktu menjenguk
Santri yang akan keluar komplek hanya di
perbolehkan pada hari Minggu, dengan membawa surat idzin. Dan bagi Orang
Tua/Wali yang akan menjenguk putranya hanya diperbolehkan satu bulan satu kali
yaitu setiap hari minggu kedua, itupun setelah berkonsultasi terlebih dahulu
kepada Murobbinya.
Biaya
Pesantren:
Pendaftaran : Rp. 100.000,-
Syahriyyah
perbulan : Rp. 150.000,-
Bangunan : Rp. 100.000,-
Kartu Tanda
Santri : Rp. 5.000,-
Iuran Kelas : Rp. 25.000,-
Buku Raport : Rp. 10.000,-
Uang Lemari : Rp. 150.000,-
Uang Nyuci : Rp. 50.000,-
Uang Jajan : Rp. 90.000,-
Jumlah Total : Rp. 680.000,-
Catatan:
Biaya pesantren ini hanya diperuntukkan bagi
santri Kos, adapun santri Yatim atau Dlu'afa semua ditanggung oleh pesantren.
Pembayaran
syahriyyah harus dibayar selambat-lambatnya tanggal 10 untuk tiap bulannya, dan
bagi santri yang menunggak akan dikirim Surat Tagihan kerumah masing-masing.
Tabungan Santri
(TASMIDA)
Seluruh keuangan santri apakah pemberian dari
Orang Tua/Wali atau pemberian dari orang lain wajib disimpan di TASMIDA
(Tabungan Santri Miftahul Huda) yang dipegang dan diatur oleh Murobbinya
masing-masing, dan akan diberikan kepada santri setiap satu hari satu kali sesuai
dengan jatah jajan yang telah ditentukan, jatah tersebut tidak bisa dirubah,
dengan tujuan sebagai berikut:
1.Mendidik
santri berjiwa Qona'at, Zuhud, Hemat dan tidak rakus/boros.
2.Memenuhi
kebutuhan yang tak terduga dan bekal masa depan
Ketentuan menabung
· Seluruh santri
diharuskan membuka rekening di TASMIDA
· Tidak
diperkenankan santri memegang uang termasuk uang jajan
· Untuk
pengambilan insiden bisa dilakukan kapan saja disertai rekomendasi dari
Pimpinan Umum
· Saldo ahir
tabungan 15.000
· Bagi santri
Yatim dan Dlu’afa jika berhenti dari pesantren diluar jenjang yang telah
ditentukan, maka uang tabungannya akan diambil sebagai pengganti pembayaran
biaya hidup selama dipesantren.
Undang – Undang
Dasar
I.
KEWAJIBAN.
1.Masuk kelas
dan Berjama’ah Sholat tepat waktu
2.Berpakaian
rapih dan berprilaku sopan
3.Menjaga nama
baik dan kehormatan Pesantren
4.Mengikuti
seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh Pesantren
5.Menjaga dan
merawat serta bertanggungjawab terhadap barang inventaris Pesantren
6.Setia, ta’at
dan patuh kepada Pimpinan umum/Dewan Guru
7.Menjaga
keamanan dan ketertiban Pesantren
II.LARANGAN
A. Larangan ringan
1. Rambut
panjang
2. Tidak
berjama’ah
3. Tidak masuk
kelas
4. Keluyuran
diluar komplek Pst
5. Merokok
6. Mengganggu
ketentraman umum
7. Memiliki
alat mainan (Radio, Tipe, Seruling dll)
8. Keluar
komplek tanpa idzin
9. Ghashab
10. Memiliki
gambar/buku porno
|
B. Larangan sedang
1. Ngotokngowo
2. Nonton
Hiburan
3. Berkelahi
4. Berbuat
cabul
5. Pacaran
6. manipulasi
C. Larangan berat
1. Zinah
2. Maling
3. Mabuk
4. Judi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar